Kantor polisi Los Angeles telah menemukan penyebab
resmi kematian Paul Walker dan Roger Rodas pada Sabtu, 30 November lalu
di California.
Setelah melakukan otopsi kepada kedua jenazah, kantor polisi
mengkonfirmasi pada Rabu (4/13) kalau Roger (38) meninggal karena
beberapa luka traumatis. Sementara itu, Paul (40) meninggal karena efek
gabungan dari luka traumatis dan termal.
Kematian keduanya dipastikan terjadi secara tidak sengaja. Hasil tes
toksikologi masih tertunda dan bisa memakan waktu hingga beberapa
minggu.
Setelah menghadiri acara amal Reach Out WorldWide pada Sabtu
(30/11), Paul dan Roger pergi untuk berkendara dengan menggunakan mobil
Porsche Carrera GT. Kendaraan mereka menghantam sebuah tiang listrik,
dua pohon, dan tanda batas kecepatan. Saat polisi tiba tempat kejadian
di Santa Clarita, California, deputi menemukan kendaraan itu telah
dilalap api.
Rangkaian acara pemakaman untuk aktor Fast & Furious 6 dan juga
rekan bisnisnya ini belum diumumkan. Seorang sumber mengatakan kalau
Tyrese Gibson, teman dekat Paul, telah membantu keluarga Paul dan Roger
terkait dengan rencana pemakaman keduanya.
Paul sedang berada di tengah-tengah proses syuting film ke-7 Fast
& Furious saat kematiannya. “Saat ini, kita semua di Universal
berdedikasi untuk memberikan dukungan untuk keluarga dekat Paul dan
keluarga besar Fast & Furious, mulai dari pemain, kru, dan juga
pembuat film,” ujar Universal kepada E! News dalam sebuah pernyataan
pada Rabu (4/12).
“Saat ini kami merasa bahwa ini adalah tanggung jawab kami untuk
menutup produksi Fast & Furious 7 untuk sementara waktu supaya kami
semua bisa menilai semua pilihan yang tersedia untuk bergerak maju
dengan film franchise ini.”
Pernyataan itu melanjutkan, “Kami berkomitmen untuk tetap memberi
informasi pada penggemar Fast & Furious, dan kami akan memberikan
informasi lebih lanjut kepada mereka ketika kami telah memilikinya.
Sampai saat itu, kami tahu mereka akan bergabung dengan kami dalam
berkabung atas meninggalnya teman kami tercinta Paul Walker.
sumber : yahoo.com