*Bersaing dengan 10 SD Se-Indonesia di Cibubur
BANDA ACEH - Sebanyak 58 murid SDN 67 Percontohan Banda Aceh sebagai
juara drum band junior tingkat Provinsi Aceh tahun 2013, Kamis (7/11)
pagi ini, dijadwlkan bertolak ke Cibubur, Jakarta Timur, untuk mengikuti
Grand Prix Junior Band (GPJB) ke 12 memperebutkan Piala Presiden.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Banda
Aceh, Syaridin MPd, ketika melepas 58 murid asuhan Deni Hayati SPd, Rabu
(6/11) di Banda Aceh, meminta duta Aceh ke GPJB ke-12 agar berlomba
secara serius dan sekaligus menyumbangkan medali untuk Aceh.
Menurut Syaridin, Pemko Banda Aceh tidak berharap terlalu banyak
kepada peserta Grand Prix Junior Band ke-12. “Kami hanya berharap mereka
paling sedikit membawa satu gelar juara,” kata Syaridin yang kemudian
diaminkan para siswa.
Syaridin didampingi Kabid Dikmen Drs Amiruddin, Kabid Dikdas Sabri
TS, dan Kabid PLS Drs Teuku Angkasa mengatakan, pihaknya sangat optimis
tim drumband SDN 67 Percontohan mampu meraih satu gelar juara. Ia
menambahkan, dari 58 murid yang berangkat, 45 di antaranya turut
ditemani orang tuanya ke Cibubur.
Kepala SDN 67 Percontohan, Deni Hayati SPd mengatakan pihaknya datang
lebih awal karena ada peralatan drum band yang tidak dibawa. Sehingga
murid harus menyesuaikan diri dalam menggunakan perangkat milik orang
lain.
Grand Prix Junior Band ke 12 tahun 2013 yang memperebutkan Piala
Presiden (untuk juara I), Piala Menpora (juara II) dan Piala Mendikbud
(juara III), diikuti oleh 11 tim dari 11 SD Se-Indonesia. Dari Sumatera,
hanya Aceh satu-satunya yang hadir pada even tahun ini. Even tersebut digelar 10 November 2013, dan hanya memperlombakan
cabang display. Untuk juara satu, peserta harus memperoleh nilai
terbanyak dari 10 item yang dinilai, di antaranya penampilan dan
keserasian kustum.