Piagam TPQ 2014

Piagam TPQ 2014

Selamat pada para juara kelas yang telah sukses berada pada titian yang diinginkan, kita sadari atau tidak semua kita memiliki keinginan atau cita-cita untuk menjadi yang terdepan atau lebih unggul dibandingkan yang lain. Berbagai usaha dan cara biasanya kita lakukan, semuanya bertujuan pada satu titik kepuasan. Sang juara itu itu lah namanya, bahagia ketika kabar itu datang atau langsung terdengar di kuping sang juara bahkan lebih gembira lagi jika nama sang juara di kumandangkan ditengah-tengah kerumunan atau keramain orang, semua mata menatap penuh tanda Tanya siapakah sang juara itu, ketika nama terlontar mata-mata penuh Tanya tadi menuju satu titik tumpu pada sang juara. Gegap gempita, riuh pikuk, suara gemuruh dan tepukkan tangan membahana. Seketika itu pula seluruh pesona wajah merekah penuh berkah, serasa jantung berhenti berdetak ketika sanag juara kembali di panggil. Bibir pun tak luput dari rasa syukur dan bahkan tak jarang meneteskan air mata kegembiraan.
Tentunya kegembiraan ini bukan hanya milik sang juara tetapi juga milik sang pengagum, pengayom atau Pembina. Sungguh Allah telah berikan yang terbaik buat hamba-hambanya yang selalu berusaha lebih, melebihkan waktu dari biasanya, melebihkan jam kerja dari biasanya memberikan pembelajaran lebih semuanya bernilai lebih karena mengharapkan nilai lebih. Tak salah jika kita berharap lebih kepada Allah sang pemilik kelebihan, yang dilarang adalah berlebih-lebihan. Allah tidak pandang pada siapa Dia memberikan rizkinya baik pada orang kafir atau islam, orang jelek atau buruk, orang lemah atau orang kuat, tetapi Allah berikan rizkinya pada semua makhluk yang ada dimuka bumi tanpa membeda-bedakan. Allah hanya memberikan lebih pada makhluknya yang mau berbuat lebih untuknya.
Terkadang kita berharap lebih pada Allah tetapi kita tidak pernah memberikan lebih untuk-Nya.
Selamat bagi para juara, semoga ilmu dan berkah yang Allah berikan kepada sang juara siapapun Dia, merupakan usaha yang telah dilakukannya sendiri dan Allah memberikan hasil sesuai dengan usahanya.
Mulailah satu langkah lebih maju dari yang lainnya karena itu akan terbukti dikemudian hari bagi orang-orang yang mau berfikir, hanya waktu yang akan menjawabnya. Selebihnya kita berserah diri dan bermohon pada Allah untuk memohon panduan dan bimbingan-Nya menuju ridho-Nya. Amin ya Rabbal ‘Alamin..
Kepada yang belum mendapat juara, bersabar dan ikhlas adalah kunci keberhasilan, senantiasalah berfikir positif bahwa Allah akan berikan pada waktu dan tempat yang lain, karena keyakinan adalah modal utama mencapai keberhasilan. Sama seperti hari ini kita meyakini keimanan kita pada sang Pencipta dan pembawa risalah, begitu pula hendaknya keyakinan yang kita tanamkan pada diri kita untuk selalu berbuat yang terbaik. Jadikanlah kegagalan sebagai sebuah pondasi yang kokoh untuk memulai bagunan baru yang lebih megah, karena jika pondasi kegagalan ini diabaikan bahkan dianggap sebagai hal yang tidak wajar maka kita tidak pernah memiliki kesempatan yang jauh lebih baik kedepannya, sebaba pondasi yang kita bangun telah hancur.
Semangat bukan satu-satunya jalan menuju titian kesuksesan yang kita inginkan tetapi semangat juga harus dibarengi dengan sebuah usaha dan keyakinan.
            Kepada para sahabat yang belum berpartisipasi, bahkan tidak mengucapkan selamat atau bahkan meminta maaf atau setidaknya memberikan semangat pada yang aktif, marilah kita cermati dan teliti dengan seksama seberapa besar pembuktian kecintaan kita pada sebuah pekerjaan, persahabatan. Bukankah kita hidup di dunia  ini tidak sendiri, kita saling ketergantungan satu sama lain, jika kita ingin diri kita berada pada puncak tentu kita membutuhkan perbekalan bahkan wawasan yang lebih untuk berbagi satu sama lainnya. Bukankah dalam kehidupan sehari-hari senantiasa kita curhat pada orang lain jika memiliki masalah atau bahkan kegembiraan. Kita adalah keluarga satu sama lain harus saling mendukung. Cobalah mulai pertanyakan pada diri masing-masing berapa besar ke-aktifan kita dalam keluarga ? adakah kita menasehati keluarga kita ? adakah kita memberikan lebih untuk keluarga kita ? adakah kita membela keluarga kita yang membutuhkan pertolongan kita ? seberapa kenal kita dengan saudara kita ?
Tentu semua pertanyaan di atas, hanya masing-masing diri kita yang mampu menafsirkannya, wahai.. para jiwa yang gagah berani tunjukkan kepudilianmu untuk menegur saudara yang salah arah agar kapal yang engkau tumpangi tidak tersesat, karena jika tersesat kita juga semua akan turut serta tersesat. Jika engkau melihat kapal ini bocor maka jangan biarkan kebocoran itu menenggelamkan seluruh isi kapal maka tamballah, agar suatu saat ketika engkau menjadi nahkoda, kapal tetap bisa engkau jalankan. Jika engkau memiliki pandangan yang tajam kedepan dan melihat gunung es maka engkau sampaikan dengan bijak penuh wibawa pada sang nahkoda agar memutar arah. Sehingga engkau selamat dan semua selamat.
Sekali lagi kita adalah keluarga, saling peduli dan saling mengingatkan adalah kewajiban kita bersama.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca khususnya keluarga TPQ-BM tercinta.
TPQ Baitul Musyahadah memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para juara dan partisipatisan yang telah ikhlas dan sabar dalam mengemban tugas dan tanggung jawab. 

Piagam TPQ-BM

Silahkan di Download PIAGAM PENGHARGAAN TPQ-BM
bagi para juara Menulis surat untuk TPQ-BM, dan Juara CCA 1 s/d 3.
mas andes

Author :

Nongol didunia 18 September 1984, di Sukabumi (Jawa Barat), asli Suku Sunda. Kegiatan sehari-hari Belajar dan Mengajar di SDN 67 Percontohan Banda Aceh (guru), TPQ Baitul Musyahadah (Direktur), Cita-cita bahagia Dunia dan Akhirat. Orang yang saya cintai memberi saya nama RAHMAT HIDAYATULLAH. Terimakasih atas kunjungannya Ikhwan dan Akhwat. Anda baru saja membaca artikel berjudul Piagam TPQ 2014.
Share Artikel

Artikel Terkait